Thursday, November 27, 2008

Pabrik Mebel Jepara Banyak Yang Tutup

Hampir sebagian besar pabrik mebel Jepara dengan tujuan export Amerika, mengalami penurunan order yang cukup besar. Pengurangan karyawan pun tak bisa dielakkan. Krisis global ini pun berdampak pada para pengrajin mebel karena sepinya order yang mereka terima dari para exporter. Perusahaan furniture yang masih bisa bertahan saat ini karena mereka masih mempunyai buyer dari Eropa, New Zealand, Middle East, Jepang, Rusia untuk Australia dan China pun terpengaruh dampak krisis global ini. Sebetulnya dengan melemahnya rupiah terhadap USD Dollar merupakan timing yang tepat bagi exporter. Sayangnya krisis ini merupakan Global Monetary Crisis sehingga buying power masyarakat dunia juga turun. Harapan kita mudah2an negara-negara lain spt Eropa, Australia, Rusia, Jepang dan tujuan export selain USA bisa menemukan titik keseimbangan sebagai reaksi atas hancurnya ekonomi Amerika ini.
PHK besar-besaran mudah-mudahan bisa dihindari di negeri ini. Dengan banyak tutupnya company di China, mudahan para buyer yang masih survive akan melirik Jepara lagi sebagai supplier mereka. Amin.

No comments:

Facebookers

TopOfBlogs