Monday, November 24, 2008

Kurs Rupiah Anjlok, penjualan komputer lesu

Surat kobar Kompas hari senin 24 November memuat berita tentang lesunya penjualan komputer akibat dampak melemahnya kurs rupiah. Berita selengkapnya dapat anda lihat seperti dibawah ini:

Terpuruknya nilai rupiah terhadap dollar hingga Rp 12.800 menyebabkan aktivitas penjualan komputer dan perangkat lunak lesu. Nilai tukar rupiah yang fluktuatif menyebabkan sebagian besar pengusaha, penjual hingga pelanggan perangkat kompu ter menahan diri untuk bertransaksi.

"Kondisi nilai tukar rupiah terhadap dollar sangat fluktuatif. Perputaran uang pada penjualan komputer dan piranti lunak otomatis lesu," kata Ket ua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur Eka Sunjaya Tjokro, Senin (24/11) di Surabaya.

Menurut Eka, kalaupun terjadi transaksi, para pengusaha saat ini sangat bergantung pada pemberian harga khusus dari para vendor (produsen perangkat keras atau lunak komputer). Untuk mengatasi kelesuan pembelian perangkat komputer, beberapa vendor menetapkan harga khusus di bawah kurs dollar.

Namun demikian, untuk tetap bertahan, para pengusaha komputer justru mengandalkan diri pada jasa servis komputer. Inilah peluang terbesar mereka untuk tetap bertahan. Selama fluktuasi nilai tukar rupiah terjadi, maka transaksi penjualan akan stagnan, kata Eka.

Turun 15 persen

Manajer Microsoft Wilayah Jawa Timur Jos Dappu mengatakan, selama nilai tuk ar rupiah merosot terjadi penurunan transaksi penjualan piranti lunak hingga 15 persen. Penurunan tersebut terjadi baik pada penjualan untuk konsumen perorangan maupun korporasi.

Kebutuhan sebenarnya tetap ada bahkan terus meningkat namun para pelanggan masih menahan pembelian. Mereka menunggu kondisi nilai tukar rupiah stabil terlebih dulu, kata Jos.

Meski demikian, selama tahun 2008 ini bisnis penjualan komputer diprediksi meningkat daripada tahun 2007. Pertumbuhan penjualan kompoter di Jawa Timur tahun 2008 ini diperkirakan naik 15 persen.

Volume penjualan komputer di Jawa Timur sekitar 30 persen dari volume nasional. Tahun lalu, penjualan komputer secara nasional sebanyak dua juta unit dan Jawa Timur mencapai angka penjualan sekitar 600.000 unit, ujar Sekretaris Apkomindo Jawa Timur Chandra Prayogo.

Untuk mendongkrak penjualan, Apkomindo Jawa Timur menyelenggarakan pameran komputer secara berkala. Saat ini, penjualan komputer masih didominasi personal computer atau PC sebesar 60 persen dan komputer jinjing sebesar 40 persen.

No comments:

Facebookers

TopOfBlogs