Wednesday, September 29, 2010

Harga Emas Sentuh Level Rp.500 Ribu Per Gram pada Tahun 2011

Memprediksi kenaikan harga emas semudah menghitung 1 + 1 = 2. Betapa tidak, logam mulia yang satu ini bisa dipastikan mengalami kenaikan harga tiap tahunnya. Apakah karena supply dan demand? Bisa ya bisa tidak. Harga emas berbeda dengan harga cabe merah keriting atau daging yang mengalami fluktuasi karena faktor supply dan demand. Kita lihat saja pada saat mau lebaran, harga cabe mengalami pelonjakan yg signifikan mencapai ratusan persen dari harga normal. Itu karena faktor supply dan demand. Ketika lebaran sudah lewat maka harga kembali ke harga normal. Kalau semua orang menderita maag dan harus mengurangi konsumsi cabe maka harga cabe bisa terjun bebas.
Tidak demikian dengan emas, harga emas memang terkadang fluktuasi karena faktor supply dan demand. Tetapi sifat fluktuasi ini hanya jangka pendek. Terkadang naik terkadang turun tetapi sifatnya "jangka pendek" saja. Emas memiliki nilai intrinsik bukan nominal. Nilainya tetap tidak berubah. Tidak ditentukan oleh negara atau faktor supply dan demand. Jadi emas sejak jaman Raja-raja pra sejarah sampai jaman modern skr ini nilainya sama. Zaman Nabi pun harga 1 ekor kambing 1 Dinar. Sekarang pun masih sama kalau dikurs 1 Dinar sekitar 1,4 jutaan. Tentu kambing yang bagus.
Jadi Nilai Emasnya tetap tetapi Nilai Mata Uang Nominallah yang mengalami penurunan. Kesimpulannya Nilai Intrinsik itu konstan sedangkan nilai mata uang Nominal berubah-ubah tergantung tingkat inflasi. Kecendurungannya adalah melemah tiap tahunnya. Bersiap-siaplah untuk "redenominasi" di tahun-tahun mendatang.
Dari prediksi matematis yang simple, diprediksi bahwa harga emas 24 Karat di tahun 2011 adalah 500 ribu per gram. Bisa terjadi di pertengahan tahun atau di akhir tahun 2011.
Untuk lebih detail tentang prediksi Harga Emas di Tahun 2011 sampai dengan 2040 silakan kunjungi situs www.ayo-investasi.com

3 comments:

sigitlee said...

bagaimanapun dinar dirham adalah yg terbaik..karena nilai intrinsiknya tidak akan berubah..karena ada kadar emasnya yg senilai dengan uang tersebut..
berbeda dengan uang nominal besar uang 100rb tidak akan ada harganya jika dibakar/dilebur..
lalu kenapa ini dipertahankan..?
karena ongkos cetaknya yg murah dan menghasilkan keuntungan..bingung..?
begini misalkan onkos cetak untuk satu lembar uang kertas dollar misalnya yaitu hanya 4sen untuk pecahan 1,10,20,50,100us$ (http://sellbuydinar.blogspot.com/2007/12/uang-kertas-uang-riba.html)..bayangkan keuntungan yg didapat untuk setiap selembar uang 1us$..(1us$-4sen)..lalu bagaimana dengan yg 10,20,50,100Us$..ini baru satu lembar..bagaimana kalo beribi-ribu lembar..
makanya kalo gitu siapa yg paling kaya & diuntungkan sudah bisa ditebak..
sikaya makin kaya simiskin makin miskin..
dinar-dirham stil the best karena memang fitrah yg dicontohkan oleh manusia the best..

Anto said...

Saya sependapat dengan anda. :)
thanks for your comment.

snopshot perbankan 61.1C.07 said...

klo mnurut saiia bsa d jdiin ladang bisnis tuh
taon 2010 harga emas 300 ribu per gram nnti taon 2011 bkal jd 500 ribu
bwat yg pnya duit bnyak cpet bli emas yg bnyak nnti klo hrga na naik cpet" jual
hahhaha

Facebookers

TopOfBlogs